catatan kecil pertempuran gue ;p

27 Mei 2012

Ditulis oleh penulis amatir dan alakadarnya...


Jum'at, 3-Juni-2011...

Dengan segudang rasa males dan dengan terpaksa saya ambil perlengkapan saya. Helm, sepatu, jaket, dan perlengkapan lainnya. Bruuuummm... siap berangkat kemedan pertempuran, tiba di medan pertempuran pukul 20:45 waktu itu di Indonesia bagian yang sebelah barat sonoan dikit. Wah.., ternyata dimedan pertempuran situasi sangat tidak kondusif, pertarungan pertama melawan kemiskinan. Ternyata pihak musuh telah menyiapkan tank dengan pengendara jendral besarnya, wah..., kacau deh kalo gini saya'nya. Dengan susah payah akhirnya pertarungan saya menangkan, tepat pada pukul 05:50 pagi saya telah berhasil melewati blokade musuh. Dengan semangat yang tersisa dan gelar MTT alias Manusia Tak Tidur saya beristirahat sejenak, tepat pukul 07:15 waktu Indonesia bagian barat lagi, saya sudah harus bersiap melawan peperangan ke-2 melawan kebodohan. Wooaaahhhh!!! duh, masih capek saya'nyaaaa...

Sabtu, 4-Juni-2011...

Matahari mulai naik dan menerangi bumi ini, tak sempat saya menghirup udara pagi ini, karena terpolusi oleh ribuan kendaraan besi yang lebih dulu berperang. Setelah kurang lebih 1 jam berjalan kembali saya bergabung dalam pasukan cavalery 424, akhirnya saya sampai di medan pertempuran yang ke-2, lagi-lagi situasi dan keadaan sangat merugikan. Semua lelah bekas perang semalam masih terasa, tapi apa boleh buat saya harus terus melanjutkan perang melawan kebodohan. Blokade pertama pasukan English telah menghadang, waah repot harus berperang dengan pasukan English. Setelah bergelut selama kurang lebih 2 jam akhirnya pasukan English dapat ditaklukan meski harus kehilangan banyak tenaga dipihak saya. Lalu menuju ke medan pertempuran yang ke-2 melawan pasukan algoritma, kali ini pertarungan berjalan lancar dan berhasil kami menangkan dengan telak meski pada awalnya pertarungan terasa agak berat. Adalah sersan TackeYuu Shiroyama, yang membantu saya dalam perperangan ini. Berlanjut ke blokade ke-3 di depan telah berbaris ratusan pasukan Fisika yang siap menghancurkan pasukan saya. Waahh, kali ini pasukan bener-bener dibuat pusing dan hanya mampu bertahan dipojokan aja sambil meringis. Lebih parah lagi salah satu teman pleton saya sudah terkantuk-kantuk, ada pula teman saya yang bernama kopral Andrex R Aditya keseringan ngopi pendengarannya jadi agak cacat. Dengan lantang pasukan Fisika berteriak, Gaya coloumb, namun teman saya juga berteriak, "awas ada gaya peluruuu" serempak kami kehilangan konsentrasi dan tertawa terbahak-bahak apa lagi komandan Wiwi Andinita Suryadi dia tertawa sampai terkencing-kencing, duh jadi capek deh saya'nya...
Namun setela pertempuran panjang akhirnya blokade ke-3 dari pertempuran melawan kebodohan ini dapat terlewati meski banyak menguras tenaga. Huuuuhh, lelah deh saya'nya...
Melewati malam kami semua berpesta setelah berperang siang tadi, bertempat di kediaman salah satu prajurit andalan pasukan 424, Riri Erma kami semua bersenang-senang. Bukan hanya saya, ketua jendral besar Stuart Van Houten, panglima perang Scevtiz Luciper, Komandan satu Stevipay Deiqita, Profesor amunisi Doktor Agho Subagyo, dan kopral Arief Hidayat juga ikut berpesta. Segala macam bentuk kopi sampai jambu buool pun tersaji untuk merayakan keberhasilan melewati perang siang tadi. Dari rock, metal, dangdut sampai kosidahan kami nyanyikan, uupppssss..., tiba-tiba handphone saya berdering, "hallo mayor adi, anda dibutuhkan segera dimarkas besar untuk membantu peperangan di barat batavia melawan kemiskinan dan permusuhan". Waduh, dengan terpaksa saya undur diri dari rekan-rekan di rumah Riri Erma, dengan rasa malas yang menumpuk saya menuju medan pertempuran yang selanjutnya. Whuuuzzzz_ semakin capek deh saya'nya...

Pukul, 20:50 tiba di medan pertempuran terakhir, tanpa basa-basi perang langsung pecah. Sempat maju-mundur akhirnya perang terakhir ini saya menangkan dengan sangat menguras energi saya. Debu-debu berterbangan dan keringan seakan membusuk ditubuh saya, hahahaha_ maklum dari kemarin gak mandi, pukul 23:45 semua telah terkendali. Waktunya beristirahat dan melepas lelah... Huuuooooiiiii, capek sekali deh saya'nya...

Minggu, 5-Juni-2011...

Waktunya pulang ke kampung halaman, setelah kemarin berperang kini waktunya istirahat total. Tiba dirumah pukul, 07:30 dibagian Indonesia bagian barat. Tiba-tiba seseorang tetangga terdekat berteriak memanggil nama saya, dia memberikan  sebuah bingkisan paket. Dipaket itu tertulis dari Asrina Yulianda, wahh senangnya hati saya, setelah berperang selama berhari-hari yang sangat menguras tenaga saya. Wooowww!!! sebuah jaket, wah senangnya hati ku... peperangan yang membuat lelah saya'nya akhirnya membuat senang deh saya'nya... Tanpa sadar sambil memeluk jaket itu aku tertidur ditumpukan kapuk-kapuk empuk... zzzzzzzzz...

sekian, dan terima kasih...



don't judge each day by the harvest you reap, but by the seeds that you plant.
 -Robert Louis Stevenson-

0 komentar:

Posting Komentar